Push - Tarik untuk silinder hidrolik

Apa yang ditarik untuk silinder hidrolik?

dorong-tarik dalam silinder hidrolik mengacu pada gaya dua arah yang diberikan oleh silinder selama operasinya. Silinder hidrolik beroperasi menggunakan cairan bertekanan untuk menghasilkan gaya di dorongan (ekstensi) atau penarik (retraksi) arah.

Silinder hidrolik terdiri dari:

• piston dan batang - bagian yang bergerak di dalam silinder.
• bore silinder - diameter dalam silinder.
• cairan hidrolik - cairan bertekanan yang menggerakkan silinder.

Ada dua kekuatan utama yang terlibat:

• gaya push (ekstensi) - gaya yang diberikan ketika batang piston memanjang ke luar.
• gaya tarik (retraction) - gaya yang diberikan ketika batang piston menarik kembali ke dalam.

Gaya dorong biasanya lebih besar dari gaya tarik karena batang mengambil ruang di dalam silinder selama retraksi, mengurangi area permukaan yang efektif untuk tekanan hidrolik.

mengapa menggunakan push-pull dalam silinder hidrolik?

• fleksibilitas dalam kontrol gerak - memungkinkan mendorong dan menarik gerakan untuk sayaAplikasi Chanical.
• memaksimalkan efisiensi - digunakan dalam berbagai mesin di mana gerakan dua arah diperlukan.
• mengoptimalkan transmisi daya - memastikan aplikasi gaya yang halus dan terkontrol.
• umum dalam aplikasi tugas berat -ditemukan dalam sistem konstruksi, manufaktur, dan otomatisasi.

Misalnya, dalam Hydraulic Press , gaya push digunakan untuk mengompres bahan, sedangkan gaya tarik dapat digunakan untuk mengatur ulang sistem.

kapan harus menggunakan push-pull dalam silinder hidrolik?

• di mesin berat -excavator, buldoser, dan mesin cetak hidrolik menggunakan kekuatan push-pull untuk operasi.
• dalam otomatisasi industri - robot dan sistem konveyor menggunakan silinder hidrolik untuk gerakan yang tepat.
• dalam sistem pengangkatan dan penentuan posisi - digunakan dalam forklift dan jack hidrolik.
• dalam Peralatan Pertanian -Traktor dan bajak bergantung pada mekanisme push-pull hidrolik.