Sifat bahan stainless steel austenitic

Apa itu stainless steel austenitic?

Austenitic Stainless Steel adalah jenis baja tahan karat yang memiliki austenite (struktur kristal kubik yang berpusat pada wajah) sebagai fase utamanya. Baja ini sangat tahan korosi dan non-magnetik dalam kondisi anil. Ini adalah jenis baja tahan karat yang paling banyak digunakan, biasanya ditemukan di kelas seperti 304, 316, dan 321.

mengapa stainless steel austenitic?

Austenitic Stainless Steel lebih disukai karena ketahanan korosi yang sangat baik, keuletan tinggi, ketangguhan yang baik, dan kemampuan las. Ini banyak digunakan di berbagai industri seperti pengolahan makanan, medis, kedirgantaraan, dan pemrosesan kimia karena kemampuannya untuk menahan lingkungan yang keras, termasuk paparan asam, klorida, dan suhu tinggi.

bagaimana kinerja stainless steel austenitic?

Baja stainless austenitik berkinerja baik karena sifatnya, yang meliputi:

• Resistensi korosi tinggi - menolak oksidasi dan karat, bahkan di lingkungan asam atau laut.
• keuletan dan ketangguhan yang sangat baik - dapat dibentuk dan dibentuk dengan mudah tanpa pecah.
• kekuatan suhu tinggi yang baik -dapat menahan suhu tinggi tanpa kehilangan integritas mekanik.
• non-magnetik (dalam kondisi anil) -berguna dalam aplikasi yang membutuhkan permeabilitas magnetik rendah.
• mudah dilas dan dibuat - mudah dilas menggunakan metode konvensional tanpa pemanasan awal.

Kapan baja stainless austenitic digunakan?

Stainless steel austenitic harus digunakan ketika:

• Resistensi korosi adalah prioritas (mis., Kelautan, kimia, dan industri pengolahan makanan).
• Kekuatan dan ketangguhan diperlukan pada suhu rendah dan tinggi.
• Formabilitas dan kemudahan fabrikasi diperlukan (mis., Peralatan dapur, perangkat medis).
• Banding estetika penting karena hasil akhir yang cerah dan dipoles.