Kalkulator Hukum Ohm
➤ Hitung watts w/ ohm's law
➤ Hitung amp h/ ohm's law
➤ Hitung volt dengan hukum ohm
➤ Hitung ohm w/ ohm hukum
Hitung watts w/ ohm's law :
Hitung amp h/ ohm's law :
Hitung volt dengan hukum ohm :
Hitung ohm w/ ohm hukum :
Apa itu Kalkulator Hukum OHM?
Kalkulator hukum ohm adalah alat yang digunakan untuk menghitung nilai listrik dalam sirkuit menggunakan ohm's law , yang merupakan prinsip mendasar dalam rekayasa listrik. Hukum Ohm mendefinisikan hubungan antara tegangan (v) , arus (i) , dan resistensi (r) dalam sirkuit listrik.
Persamaan dasar untuk hukum OHM adalah:
V = i × rDi mana:
- v adalah tegangan melintasi sirkuit (dalam volt, v).
- i adalah arus yang mengalir melalui sirkuit (di amperes, a).
- r adalah resistansi sirkuit (dalam ohm, Ω).
Kalkulator memungkinkan Anda untuk memecahkan salah satu dari ketiga nilai ini (tegangan, arus, atau resistansi) ketika Anda mengetahui dua lainnya.
mengapa menggunakan perhitungan hukum ohmulator?
Kalkulator hukum OHM berguna karena beberapa alasan:
- Perhitungan Cepat : Ini memungkinkan perhitungan tegangan, arus, atau resistansi yang cepat dan mudah berdasarkan nilai yang diketahui dalam sirkuit listrik.
- Memahami Perilaku Sirkuit : Ini membantu dalam memahami bagaimana perubahan dalam satu komponen sirkuit (mis., Meningkatkan resistensi) akan mempengaruhi parameter lain (mis., Mengurangi arus atau peningkatan tegangan).
- Pemecahan Masalah : Saat mendiagnosis masalah sirkuit, kalkulator membantu dalam memeriksa apakah nilai tegangan, arus, dan resistansi konsisten dengan perilaku yang diharapkan.
- Merancang Sirkuit : Ini membantu para insinyur dan desainer dalam memastikan bahwa sirkuit dirancang dengan benar, dengan tegangan dan level saat ini yang tepat.
- Alat Pendidikan : Biasanya digunakan dalam lingkungan belajar untuk mengajarkan prinsip -prinsip listrik dan sirkuit ANAlisis.
Bagaimana cara kerja kalkulator hukum OHM?
Kalkulator hukum OHM bekerja dengan mengatur ulang formula untuk menyelesaikan salah satu dari tiga yang tidak diketahui (V, I, atau R). Berikut adalah tiga versi formula, tergantung pada apa yang Anda selesaikan:
-
untuk tegangan (v) :
V = i × rJika Anda tahu arus (i) dan resistansi (r), kalkulator akan menghitung tegangan.
-
untuk saat ini (i) :
I = v/rJika Anda tahu tegangan (v) dan resistansi (r), kalkulator akan menghitung arus.
-
untuk resistensi (r) :
R = v/iJika Anda tahu tegangan (v) dan arus (i), kalkulator akan menghitung resistansi.
kapan harus menggunakan kalkulator hukum ohm?
Anda akan menggunakan kalkulator hukum OHM dalam situasi berikut:
- merancang sirkuit : saat desMenghentikan sirkuit listrik, untuk memastikan tegangan, arus, dan tingkat resistansi yang benar digunakan.
- menganalisis sirkuit yang ada : untuk memecahkan dan menganalisis perilaku sirkuit yang ada dengan menghitung salah satu parameter jika yang lain diketahui.
- Memahami Persyaratan Daya : Sehubungan dengan perhitungan daya (P = V × I), hukum OHM membantu memperkirakan berapa banyak daya yang dikonsumsi komponen atau bagaimana daya akan didistribusikan dalam sirkuit.
- Perbaikan dan Pengujian Listrik : Saat mendiagnosis komponen yang salah dalam suatu sirkuit, kalkulator hukum OHM dapat membantu menentukan apakah nilai yang diukur cocok dengan hasil yang diharapkan.
- Alat Pembelajaran : Untuk membantu siswa dan penghobi memahami hubungan antara tegangan, saat ini, dan resistensi dalam sirkuit listrik.
Apakah Kalkulator ini membantu Anda?

Cari kalkulator
Jelajahi ribuan kalkulator gratis yang dipercaya oleh jutaan orang di seluruh dunia.